Sabtu, 09 April 2011

Sepeda fixie

My Five Star Fixie

Sekilas tentang sepeda Fixie atau single gear, merancang dan membeli

Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren dikalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana.

Apakah ciri dari sepeda Fixie.
Sepeda Fixie identik dengan sepeda tanpa rem, tanpa gear dinamis belakang. Semua dibuat fix, roda berputar maka pedal ikut berputar. Mengerem sepeda Fixie hanya mengandalkan kekuatan pedal dengan menahan laju atau mendorong pedal ke belakang serta dibantu dari roda depan.
Ban sepeda Fixie juga tipis, sehingga ringan ketika di genjot. dan yang lain menarik pada bagian stang. Dimana stang atau handlebar sepeda Fixie dibuat dengan tegak lurus. Minimalis disain menjadi ciri sepeda single speed ini.

Merakit atau modifikasi dari sepeda bekas.
Dengan demikian ketika jadi akan memenuhi hati pemiliknya. Beli dari rangka kosong sudah banyak dijual, atau bisa memilih rangka polos dan di cat sendiri.
Bisa juga mengunakan frame sepeda balap lama. Komponen dari roda dilepas dan diganti dengan komponen sepeda Fixie yang simpel. Untuk ukuran frame sepeda balap tua umumnya masih bisa dipakai, rata rata sepeda Fixie dirancang untuk ban 700C. Jadi bisa saja sepeda jenis road bike lama memasukan hub jenis 700c yang lebih kecil. Ingin meninggalkan sejarah pada sepeda, boleh juga mempertahankan bagian stang road bike. Sisanya boleh di modifikasi.

Harga sepeda Polygon Fixie Zenith FX 2011 misalnya dijual sekitar 3.9 juta saja, dan sudah siap dipakai
Harga frame fixie polos. Mau merakit sendiri, frame termurah dan polos tanpa cat ada yang menjual dengan harga 250 ribuan tipe besi, aluminium lebih mahal, dan terus naik untuk model yang sudah di cat.

Jenis-jenis MTb

Lima jenis sepeda gunung atau MTB: cross country, trail, downhill, freeride dan dirt jump. Tiap jenis sepeda ini dirancang untuk kondisi lintasan yang berbeda.

Tiap-tiap sepeda memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Saat memilih sepeda gunung (MTB), teliti dahulu untuk apa dan dimana Anda akan mengendarainya.
1. Cross country
http://www.plunderguide.com/wp-content/uploads/2009/05/2009-bmw-cc-mountainbike.jpg
Sepeda ini juga dikenal dengan sebutan XC. Sepeda ini dirancang untuk jalur off-road dengan rintangan minim hingga menengah. Sepeda ini dibagi menjadi dua yakni, hardtail mountain bike yang suspensinya hanya berada di depan dan full-suspension mountain bike (fulsus) yang meiliki dua suspensi, depan dan belakang.
Menggunakan hardtail mountain bike, Anda bisa memiliki teknik mengayuh yang baik tanpa perasaan seperti memental. Sepeda ini jauh lebih awet dibanding full-suspension mountain bike dan tak terlalu menuntut perawatan.
Pada full-suspension mountain bike, suspensi depan dan belakang terintegrasi pada rangka sepeda. Sepeda ini jauh lebih nyaman dikendarai dibanding hardtail mountain bike. Di beberapa sepeda, suspensi belakangnya (dan juga depan) bisa dimatikan atau tidak berfungsi.
2. Trail
http://bikereviews.com/wp-content/uploads/2010/03/specialized-sx-trail-ii-2-2008-mountain-bike.jpg
Sepeda ini pada dasarnya merupakan modifikasi cross country namun menggunakan sistem suspensi yang lebih halus untuk mengatasi rintangan yang lebih sulit dan lebih teknis.
Kekurangannya, kayuhan sepeda ini butuh sedikit usaha yang lebih dari pengendaranya akibat meningkatnya suspensi. Tapi saat ini sudah ada teknologi suspensi belakang dan depan yang bisa dimatikan jika tak dibutuhkan.
3. Downhill
http://image.made-in-china.com/2f0j00fMWamVtgaOkR/Santa-Cruz-V10-Full-Suspension-Downhill-Mountain-Bike-Santa-Cruz-V10-.jpg
Sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit. Sepeda ini dibuat seringan mungkin sehingga cocok untuk balapan turun. Karena sepeda ini dirancang untuk menuruni bukit, hal ini membuat sepeda ini sulit menaiki bukit.
4. Freeride
http://www.besportier.com/archives/mountain-bikes-on-special-konacoil-air-freeride.jpg
Sepeda ini mirip sepeda downhill namun dirancang agar lebih mudah untuk dikayuh. Sepeda ini merupakan perpaduan cross country dan downhill. Namun, sepeda ini tak akan bekerja sebaik kedua sepeda tersebut jika Anda menginginkan fitur tertentu.
5. Dirt Jump (DJ)
http://www.bikerumor.com/wp-content/uploads/2010/07/scott-bicycles-voltage-24-dirt-jump-mountain-bike01.jpg
Sepeda ini digunakan untuk melompat, dikendarai di jalan dan balap slalom. Beberapa orang menganggap sepeda ini merupakan versi besar BMX yang memiliki suspensi depan. Sepeda ini dirancang agar kuat menahan beban saat melompat.

Macam Sepedamu

Berikut di bawah ini adalah macam-macam jenis sepeda yang banyak beredar di pasaran. Untuk mengetahui sepeda apa yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan kita ada baiknya kita tahu diskripsi masing-masing jenis sepeda, tips ini berisi diskripsi sepeda secara global sehingga memudahkan anda memilih sepeda.

Sepeda Gunung MTB.
a. Competitive XC :
Sepeda ini biasanya tergolong ringan untuk jenis MTB, merupakan sepeda yang ringan untuk cross country (offroad). Competitive XC biasa di gunakan untuk medan offroad yang tidak terlalu menurun, sangat sesuai untuk yang menyukai kecepatan dan kekuatan dalam menjelajah medan offroads.
b. XC Trail :
Jenis sepeda yang lebih di buat untuk medan offroad yang lumayan ektrim, sepertinya turunan yang agak tajam disertai banyak tikungan, suspensi depan dan belakang biasanya lebih empuk dibandingkan dengan Competitive XC, suspensi depan dan belakang biasanya juga dapat di atur skala keras dan lembutnya.
c. All Mountain :
MTB yang kelihatan kekar di banding jenis XC lainnya, mempunyai suspensi yang lebih besar dan kuat. Sepeda ini di peruntukan untuk rider yang menyukai medan offroad yang banyak lokasi jumping. Sepeda ini cocok untuk downhill ringan dan atraksi dalam bersepeda.

d. Freeride/Downhill :
Ini sepeda yang sering kita lihat dalam kejuaraan dunia downhill, sepeda yang sangat berat untuk jenis MTB. Frame sepeda ini memang sangat berat karena downhill yang ektrim memerlukan kestabilan yang tinggi. Suspensi sepeda jenis ini mempunyai trafel depan(panjang suspensi) lebih panjang di banding sepeda MTB lain, dan yang pasti suspensi belakang adalah wajib pada sepeda tipe ini.
e. Progresive / Dirt jumper
Lebih di perutukan untuk rider yang menyukai showoff skill atau mempertontonkan dan mengasah kemahiran dalam atraksi sepeda. Dengan bentuk frame yang terkesan lurus dari depan dan belakang.
f. Recreational XC
Merupakan sepeda XC untuk medan cross contry yang ringan, ini merupakan sepeda yang banyak di pakai MTB saat ini dalam offroad ringan dan cross coutry.
Road bike.


a. Competitive Road
Merupakan sepeda balap yang di peruntukan untuk kompetisi balap, dengan berat yang sangat ringan total berat sepeda bisa mencapai 5kg, Bagi yang menyukai bersepeda sehat jalan aspal ini merupakan salah satu pilihan.
b. Endurance Road
Merupakan sepeda balap dengan frame yang lebih tahan terhadap jalan yang tidak halus semisal paving blok, sepeda dengan tipe ini cocok untuk yang meyukai tipe road yang tidak hanya aspal halus tapi jalan aspal yang jelek. Selain ringan cocok bagi penggemar kecepatan, sepeda jenis ini layak di jadikan pilihan untuk bersepeda di jalan non aspal.
c. TT (time trial)
Inilah sesungguh sepeda balap, sangat ringan dengan aero dinamis yang di desain dengan teliti untuk terpaan angin. Sepeda balap ini banyak di gunakan untuk kompetisi Time Trial / Thriatlon yang menuntut kecepatan.
d. Single speed.
Sepeda dengan gir tunggal, cocok bersepeda kemana saja. Sepeda dengan single speed ini tidak mempunyai pengaturan kecepatan, menjadikan sepeda ini simple dan prakstis terutama untuk yang tinggal di perkotaan.
e. Commute
Merupakan Sepeda yang di desain gabungan dari sepeda balap kelas kompetisi dan kebutuhan sehari-hari. Banyak vendor sepeda menyesuaikan mulai dari handle bar (stang), hingga komposisi ban dan rasio gir.
Dari berbagai diskrisi sepeda diatas kita mulai ada gambaran sepeda apakah yang cocok untuk kebutuhan bersepeda kita baik untuk kesehatan atau memang khusus untuk kompetisi.